Kamis, 31 Maret 2011

SELALU ADA JALAN

Gagal.......gagal.......dan gagal lagi......itulah yang terjadi dengan hasil panen sebagian petani dibeberapa daerah. Beginikah nasib sebagian petani kita akhir-akhir ini????? Setelah beberapa kali gagal panen berturut-turut tetapi petani tetap berusaha berikhtiar untuk mencoba menanam lagi. Tetapi melihat pengalaman yang sudah-sudah, maka beberapa petani berusaha untuk merubah pola jenis tanaman yang mereka kembangkan. Mereka merubah tanaman padi mereka dengan beraneka ragam sayuran dan buah-buahan. Dan alhamdulillah nampaklah bahwa hasil dari tanaman sayuran dan buah-buahan tersebut dapat dijadikan sebagai pengganti menanam padi yang telah beberapa musim berturut-turut mengalami kegagalan. Tetapi tidak semua petani mau dan mampu merubah jenis tanaman mereka. Kebanyakan dari mereka enggan beralih jenis tanaman selain padi karena biaya produksi awal yang lumayan besar buat ukuran mereka.
Tetapi apa memang harus yang bermodalkan besar baru kita bisa merubah keadaan?????? Mungkin ada berbagai jenis tanaman yang tidak memerlukan ongkos produksi yang terlalu besar misalnya adalah menanam kedelai,kacang tanah, kacang hijau dan lain sebagainya. Jadi tinggal kita mau berubah dan tetap berkarya atau tidak. 
Yach....pasti ada kemudahan setelah kesukaran dan selalu ada jalan keluar untuk setiap permasalahan. Tinggal gimana kita berusaha dan mau mengambil pilihan. 
TETAP BERUSAHA DAN BERDOA

Selasa, 09 November 2010

PETANI TRADISIONAL

Sungguh tragis nasib para petani sekarang, sudah jatuh masih tertimpa tangga pula. Kalo jaman dahulu, bertani bisa jadi andalah untuk mencari nafkah mencukupi kebutuhan keluarga, tetapi sekarang..........sungguh berat.
Sekarang kita lihat, harga-harga bisa dinaikkan seenaknya sendiri tetapi harga gabah tetap aja segitu, paling-paling naik cuma beberapa persen. sedangkan ongkos produksi meningkat hampir lebih 2 kali lipat. Buat mengolah tanah, pupuk, ongkos tanam, obat-obatan, pemanenan sampai pengeringan butuh biaya yang tidak sedikit.
Pemerintah di demo ribuan mahasiswa aja sudah kelabakan, gimana kalo petani demo ya........ga usah turun kejalan tetapi mogok menanam padi misalnya atau tidak menjual hasil tanamnya gitu, apa tidak tambah pusing pemerintah kita karena akan mendapat sorotan dari mata dunia.kan imbasnya akan banyak manusia Indonesia yang terancam kelaparan. Bagi orang kaya sich sich masa bodo, kan tinggal beli beras impor, tetapi masyarakat Indonesia kan mayoritas ga kaya.
Tetapi bersyukur, petani Indonesia itu orang-orangnya tahan pukul, sabar, nrimo ing pandum. Meski dalam keadaan susah tetapi tidak ingin membuat susah orang lain, jadi tetap berkarya dilahan pertaniannya dan tentunya berdoa agar harga gabah dinaikkan dan harga pupuk diturunkan....
Amien.....